BANDUNG: PT Para Bandung Propertindo, perusahaan afiliasi Para Group, menargetkan pendapatan Rp600 miliar dari Trans Studio Bandung yang akan mulai dibuka untuk umum hari ini.

Chairul Tanjung, Komisaris Utama PT Para Bandung Propertindo (Para Group), mengungkapkan investasi yang telah dikeluarkan perusahaan tersebut untuk membangun wahana itu sebesar Rp2 triliun.

Menurut dia, pihaknya berharap pembangunan objek dengan 20 unit wahana permainan itu akan berimbas pada peningkatan laju perekonomian Kota Bandung dan sekitarnya.

Target pengunjung wahana tersebut, ujar dia, diperkirakan akan mencapai 3 juta orang per tahun.

“Kami berharap Trans Studio Bandung akan menjadi destinasi wisata baru, khususnya bagi Kota Bandung dan Jawa Barat pada umumnya,” katanya di sela-sela soft launching Trans Studio Bandung hari ini.

Selain itu, ungkap Chairul, Para Group juga berambisi membangun 20 Trans Studio di 20 kota besar Tanah Air sebagai salah satu rencana bisnis perusahaan tersebut 10 tahun ke depan.

Dia mengemukakan saat ini wahana bermain yang memadukan hiburan dan gaya hidup tersebut baru ada di dua kota, yakni Makassar dan Bandung.

Setelah dua kota tersebut, ungkapnya, Para Group berencana melakukan pembangunan wahana serupa di Jakarta. Daerah Ibu Kota masih menjadi magnet masyarakat untuk mencari hiburan.

Chairul menaksir investasi yang diperlukan untuk pembangunan Trans Studio di Jakarta menelan biaya sebesar Rp8 triliun karena luasnya lebih besar dari Bandung dan Makassar.

“Kami sudah memiliki lahannya. Mudah-mudahan paling lambat 2014 itu [Trans Studio Jakarta] bisa dibangun,” tuturnya.